Pencarian

Selasa, 24 Januari 2012

Cara mengontrol Amarah


Kemarahan adalah emosi umum saat kita mengalami, melihat, mendengar, dan merasakan seseorang atau sesuatu tidak benar atau berlawanan dengan pandangan kita. Tetapi di kasus tertentu, marah tiu penting karena untuk menunjukkan ketegasan kita. Setiap orang memili skala kearahan tersendiri. Orang yang sering dan mudah marah, terlalu lama dan terlalu hebat saat marah perlu belajar manajemen emosi untuk mengontrol amarahnya. Berikut beberapa tips untuk mengontrol amarah :
  1. Menjauhlah beberapa saat dan berikan waktu dirimu untuk menenangkan diri agar dapat berfikir secara logis.
    Saat kamu merasa seseorang melakukan kesalahan, jangan langsung merespon situasi tersebut. Lebih baik ambil waktu beberapa saat untuk berfikir, tenangkan dirimu, dan ambil nafas yang dalam. Jika perlu, menjauhlah sementara dari sumber masalah. Setelah kamu merasa rileks, hadapilah masalah tersebut.

  2. Cari akar Permasalahanya
    Seringkali orang menjadi marah karena mereka tidak menilai masalah lebih dalam. Bisa saja itu adalah efek saping dari rasa hati, hormon tidak stabil (saat menstruasi, atau mereka belum menyadari penyebab sebenarnya dari masalah itu. Contohnya, kamu terlambat karena pacar datang terlambat menjemputmu. Dalam kasus itu dari pada langsung menuduh ia tidak bertanggung jawab, tanyakan kepadanya lebih dulu "Mengapa kamu bisa terlambat ?". Bisa saja ia terlambat karen ada gangguan seperti macet atau yang lainya. JIka kamu dapat menemukan akar permasalahan dari permasalahanmu dan mengatasinya, kau tidak akan menjadi orang yang udah marah.

  3. Berfikir mengenai reponmu dan konsekuensinya
    Tak terhitung lagi orang yang menyesal karena ereka tidak bisa mengendalikan amarahnya. Biasanya, orang yang tidak dapat mengendalikan amarah, cenderung melukai perasaan orang lain, dan bahkan melukai secara fisik. Pikirkanlah sekali lagi apa konsekuensi dari amarahmu. Beraksilah terhadap masalah dengan tegas tanpa mengurangi arti sebenarnya dari kata-katamu. Jika kamu telah terlanjur mengeluarkan amarahmu secara berlebihan, minta maafah dengan tulus, dan katakan tujuanmu yang sebenarnya.

  4. Dewasalah dalam berfikir dan bertindak
    Orang yang akrab dengan amarah, biasanya memiliki masalah serius dengan kedewasaannya. Remaja cenderung lebih meledak-ledak dalam emosi karena mereka belum dewasa dalam berfikir dan belum memiliki emosi yag stabil. Tetapi belum tentu orang yang sudah tua adalah orang yang dewasa. Tingkatan umur tidak selalu sebanding dengan tingkat kedewasaan. Oleh karena itu cobalah untuk selalu berfikir sebelum berindak, tidak peduli kamu remaja ataupun orang tua. Berlatihlah mengontrol emosimu.

  5. Temkan motivasi untuk meningkatkan dirimu
    Apakah kamuu mempunyai seseorang yang paling kamu cintai ? Siapakah orang yang ingin terkena akibat dari amarahmu ? Gunakanlah mereka sebagai motivasi dirimu dalam mengatasi amarah.

0 komentar:

Pasang emoticon dibawah ini dengan mencantumkan kode di samping kanan gambar.

:10 :11 :12 :13 :14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39

Posting Komentar